Solusi
Makanan & Minuman


Kekurangan Tenaga Kerja Terampil
Banyak industri menghadapi tantangan serupa yaitu menyusutnya tenaga kerja. Produsen makanan dan minuman sering menghadapi dampak ganda, karena tenaga kerja mereka yang menua mendekati masa pensiun sehingga kehilangan staf, tetapi selain itu ketika anggota terampil hilang, juga terjadi kehilangan pengetahuan produksi yang mereka miliki.
Tantangan
-
Tantangan 1
Strategi Pekerja Terbantu
Penggunaan co-bot dan robot secara umum dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, mendukung dan membantu pekerja saat mereka melaksanakan tugas mereka. Sumber bantuan tambahan dapat berasal dari penggunaan AI untuk merekam dan menganalisis proses produksi. Ini sering kali dapat mengungkapkan apa yang banyak pekerja produksi ketahui secara naluriah dan membuat pengetahuan itu tersedia bagi pekerja yang lebih baru sehingga mereka juga dapat beroperasi dengan kinerja puncak.
-
Tantangan 2
Program Pelatihan Efektif
Pelatihan baik untuk ahli produksi otomatisasi maupun pekerja lini sama pentingnya. Dengan memanfaatkan digital twin dan berbagi wawasan yang diperoleh dari analisis AI, produksi dapat mempercepat keduanya.
-
Tantangan 3
Mengubah Perilaku
Pelatihan dan tinjauan berkelanjutan penting bagi semua orang. Tetapi sama pentingnya berbagi tujuan produksi dan pencapaian operasional melalui sistem Andon juga mengarah pada tenaga kerja yang lebih terinformasi dan lebih termotivasi. Bahkan pesan dasar untuk mengarahkan perhatian pada tugas sederhana seperti mematikan lampu dapat mempengaruhi kesadaran energi.
Katalog/Unduh White Paper
Cobot dan manusia dalam manufaktur modern
Popularitas cobot, yang merupakan salah satu alat paling mengesankan dan efektif dari revolusi Industri 4.0, terus berkembang.
Mereka digunakan oleh perusahaan kecil dan besar yang mengeksplorasi keuntungan dari pendekatan baru terhadap robotisasi.
Cobot paling bermanfaat di mana aplikasi baru robotika sedang dicari.
Manufaktur kooperatif dengan robotika
Robot dan cobot dapat sangat bermanfaat dalam lingkungan produksi, tetapi pilihan teknologi yang tepat dan seberapa baik integrasi dengan tenaga kerja manusia adalah faktor penting dalam keberhasilan setiap instalasi. Proses pengambilan keputusan bisa kompleks dan pilihan terbaik untuk aplikasi tertentu tidak selalu langsung terlihat.
Paper ini menjelaskan definisi dan ekspektasi untuk robot kolaboratif, robot industri, dan pekerja manusia sambil memeriksa berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk: keselamatan, kualitas produksi, volume produksi, ketersediaan data, biaya operasi, dampak perubahan jangka panjang, dan bagaimana cara membuat strategi produksi yang tahan masa depan.